Dua Kandidat Paslon Tak Hadiri Debat

Kursi kosong dua Paslon yang tidak hadir yakni pasangan nomer urut 2 dan nomer urut 3
Kursi kosong dua Paslon yang tidak hadir yakni pasangan nomer urut 2 dan nomer urut 3

Lombok Tengah, Corong Rakyat – Patut disayangkan sikap kedua kandidat Paslon (Pasangan Calon) Bupati dan wakil Bupati yakni H Suhaili FT dan pasangan calon dari Gde Sakti yang tidak hadir dalam debat kandidat yang dilaksanakan oleh KPU Lombok Tengah, Selasa(!0/11) di Praya Lombok Tengah .

Ketidakhadiran kedua kandidat tersebut membuat pendukung kandidat lain sempat keberatan, alasan mereka masuk akal, Karena kedua kandidat paslon tersebut telah meremehkan penyelenggara pemilu di republik ini, seharusnya kedua paslon jauh-jauh hari melakukan pemberitahuan akan ketidak hadiran mereka pada hari itu. Pendukung paket “ SURYA” Ziadi yang berasal dari partai Demokrat tersebut sempat mengatakan bahwa harusnya debat kandidat tersebut bubar saja. Kekhawatiran tim  yang hadir jika nanti Paslon yang tidak menghadiri debat justru bermain di masyarakat, lalu siapa yang mengawasi mereka, tanyanya pada Panwas yang hadir.

“Kedua paslon tersebut meremehkan penyelenggara kegiatan yang dianggap sangat penting oleh KPU, KPU juga kita anggap gagal melakukan komunikasi terhadap para kandidat,” teriaknya dalam ruangan debat tersebut.

Dalam debat kandidat yang di ikuti oleh tiga paslon tersebut memang kurang tanpa kehadiran incumbent didalamnya, karena banyak kebijakan yang harus di bahas, seperti masalah kesehatan, keamanan dan pendidikan.

Dari ketiga Paslon yang mengikuti Debat Kandidat tersebut, memang terlihat dominasi dari pasangan no urut 5 paket “Surya”, karena jawaban yang di berikan terdengar nyambung dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh moderator yakni DR Mansyur Hapipi, Hal tersebut terbukti dari kata-kata yang dilontarkan oleh para pendukung kandidat calon yang mengatakan bahwa dari ketiga calon tersebut hanya paket “SURYA” yang terlihat realistis dalam memberikan gambaran tentang program mereka.

Sedangkan tanggapan masyarakat yang diwawancarai terkait ketidak hadiran kedua paslon tersebut banyak yang mengatakan bahwa calon –calon tersebut tidak siap berhadapan dengan masyarakat, terbukti beberapa kali kegiatan yang diadakan KPU Loteng pasangan calon no urut 3 tidak menghadiri kegiatan tersebut, itu menandakan ketidak siapan mereka sebagai pemimpin Lombok Tengah yang akan datang. Sedangkan Komentar yang di lontarkan terhadap ketidakhadiran Incumbent sangat disayangkan oleh timnya sendiri yang tidak mau di publikasi namanya.

“saya sangat kecewa dengan pasangan paslon nomer 2 karena moment sebagus ini ditinggalkan hanya dengan alasan yang tidak jelas,” ungkapnya dengan penuh kekecewaan, malahan ia sempat berujar untuk mikir ulang memilih paslon yang tidak hadir dalam debat kandidat. (MJ)