Buku kurikulum 2013 untuk SMP sampai saat ini masih belum ada alias belum terkirim, tetapi pihak dinas seakan tidak mempunyai usaha untuk bagaimana buku tersebut cepat terdistribusi atau sampai ketangan siswa.
Lombok Timur. Corongrakyat.co.id – Kendati kurikulum 2013 sudah diterapkan secara merata pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya di kabupaten Lombok Timur (Lotim), akan tetapi hingga sampai dengan saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kabupaten Lotim belum melakukan pembagian terkait buku paket kurikulim 2013 tersebut pada jenjang
pendidikan SMPN secara menyeluruh di kabupaten Lotim.
Hal itu diakui oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikpora Lotim, HL Muh Nursalim MPd saat ditemui wartawan di ruang kerjanya Sabtu (27/9/2014) kemarin. Menurutnya, Ada pun penyebab belum dibagikannya buku panduan kurikulum 2013 tersebut, dikarenakan perusahaan yang telah ditunjuk
oleh pemerintah untuk mencetak buku kurikulum 2013 itu belum bisa mencetak keseluruhan dari buku-buku panduan yang telah dipesan oleh Dikpora Lotim.
“Kami sudah memesan buku kurikulum 2013 di perusaham percetakan sesuai dengan jumlah siswa SMP di Lotim, namun sampai dengan saat ini sepertinya belum bisa dipenuhi oleh pihak percetakan,” kata Nursalim.
Selain itu ditambahkan Nursalim, terkait dengan hal itu, pihaknya sudah seringkali menghubungi pihak perusahaan percetakan agar dapat memepercepat percetakan sejumlah buku kurikulum 2013 yang telah dipesan tersebut, akan tetapi jawaban yang diterima dari pihak perusahaan, “sampai dengan saat ini pihak perusahaan masih sangat
kewalahan,” terangnya.
Begitu juga Lanjut Nursalim, karena dinilai tidak mungkin Dikpora dan sekolah-sekolah menunggu buku-buku tersebut selesai dicetak, sementara terkait dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) terus
berlangsung, maka untuk dapat mensiasati kebutuhan itu Dikpora membagikan kaset CD kurikulum 2013 kepada seluruh sekolah SMP yang ada. Dimana dalam CD tersebut berisi buku panduan dan paket belajar kurikulum 2013 untuk guru dan siswa.
“Semua sekolah pada jenjang tingkat SMP sudah sudah secara merata dibagikan kaset CD tersebut,” terangnya.
Dalam hal ini juga, sekolah dibebankan untuk mencetak sendiri materi pelajaran yang ada dalam kaset CD tersebut dengan menggunakan dana opraional sekolah (BOS) pada masing-masing sekolah.
Dan diharapkan kaset CD yang berisikan Panduan Kurikulum 2013 tersebut bisa membantu dan menjadi jalan keluar atas keterlambatan penderopan buku kurikulum 2013 khususnya untuk SMP dilotim. (cr-ar)
