Lombok Timur, corongrakyat.co.id – Dermaga Labuhan Haji sekarang ini banyak dilirik oleh pengusaha yang akan bongkar muat , tidak tanggung-tanggung beberapa pengusaha dari luar negeripun sudah datang memeriksa pelabuhan tersebut. Tapi sayangnya pelabuhan yang sejak terkenal dengan namanya ini belum mampu untuk menampung kapal dengan bobot yang besar.
Dermaga Labuhan Haji yang memang dikenal sejak lama, saat ini kembali menggeliat, terbukti dengan adanya perusahaan yang berani menyandarkan kapalnya untuk menurunkan cangkang kelapa sawit untuk keperluan pengovenan tembakau. PT STC (Susteinable Trade Consumting) dalam 2015 ini telah memasukkan cangkang sawit seberat 3867,189 ton, perusahaan ini juga menyewa tempat menumpuk cangkang sawit tersebut di halaman dermaga. Selain ada PAD untuk daerah ternyata masyarakat sekitar banyak yang bekerja untuk keperluan Perusahaan tersebut.
Kepala UPP Labuhan Haji Hasibulloh S.Ip ketika diwawancara mengatakan saat ini banyak sekali perusahaan besar mau masuk melewati pelabuhan ini, tetapi masih terkendala dikarenakan belum bisa masuk karena perlu pengerukan 2- 4 meter agar nantinya kapal berbobot besar bisa sandar. Tetapi walaupun dikatakan dangkal mereka pernah memasukkan kapal berbobot 5000 ton, menurutnya maneuver kapal tersebut bagus ,
“Terpaksa banyak yang kami tolak yang mau bersandar di pelabuhan ini, mudahan tahun depan proyek pengerukan dermaga ini jalan, karena kapal berbobot besar tidak bisa masuk, harus digali lagi agar kapal draft 4 meter bisa masuk,” jelasnya.(Jum’at,03/07/2015)
Dermaga Labuhan haji dalam tahun 2015 mentargetkan PAD sebesar Rp 300.000,- dan pada bulan ini sampai tanggal 4 juli 2015 baru terealisasi Rp. 82.898632,-., tetapi kepala UPP labuhan Haji sangat optimis nantinya target tersebut akan bisa tercapai.
Saat ini dari pantauan corongrakyat.co.id multi player effek dari keberadaan dermaga ini sudah mulai Nampak, terbukti beberapa perusahaan sudah mulai membuka kantor mereka, walaupun masih sepi tapi terlihat geliat-geliat yang akan membangunkan ekonomi masyarakat sekitar pada khususnya dan Lombok Timur pada umumnya, dari perusahaan yang bongkar muat cangkang kelapa sawit saja tenaga kerja yang bekerja sampai 885 orang, bayangkan jika banyak perusahaan besar bongkar muat di pelabuhan tersebut, tentunya akan menaikkan pendapatan masyarakat dan PAD daerah ini..
Kabid Pengairan Dinas PU Lombok Timur Mudahan ST MT beberapaa waktu lalu ketika ditanya masalah pembangunan Labuhan haji sangat optrimis proyek tersebut berjalan, tetapi tahun ini baru bisa dilakukan perencanaan saja, tahun 2016 proyek fisiknya di yakini bisa dikerjakan.
“ saat ini baru bisa tahap perencanaan,” terangnya.(MJ)
