oleh

Optimalisasi Potensi PAD, 2022 Dishub Lotim Bentuk UPTD Parkir

Dishub Lotim akan melakukan optimalisasi pengelolaan parkir menjelang berlakunya Perbup tentang parkir tahun 2022 nanti. Hal itu ditandai dengan telah diserahkannya pengelolaan parkir oleh 2 OPD, kedepan jika Perbup sudah diteken, Dishub akan membentuk UPTD Parkir di setiap wilayah kecamatan untuk genjot PAD.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur (Lotim) tahun ini akan memaksimalkan potensi Parkir untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan kepada Dishub Lotim, dari itu tengah disusun Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur tata cara pengelolaan parkir di Lotim.

Sekretaris Dishub, Ahmad Masri menyatakan persoalan parkir saat ini menjadi atensi serius pihaknya, dari itu dirinya berharap nantinya Dishub dapat mengelola parkir secara maksimal, karena diakuinya saat ini terkait parkir dikelola oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga cenderung tidak optimal.

“Persoalan parkir memang menjadi concern kita di Dishub. Di lain sisi juga banyak OPD lain yang menangani parkir ini, itu yang menjadi persoalan sehingga tidak optimal,” kata Masri di ruang kerjanya, Selasa (09/02/2021).

Masri melanjutkan, saat ini OPD yang mengelola parkir adalah Dinas Pariwisata, Dinas LHK dan Perdagangan, di samping juga BLUD RSUD Soedjono Selong.

Namun terangnya, Dinas Pariwisata, dan LHK sudah siap untuk menyerahkan pengelolaan parkir di tahun 2021 ke dinasnya, sedangkan untuk Dinas Perdagangan akan menyerahkan ke pihaknya pada tahun 2022.

“Tapi LHK, Dinas Pariwisata sudah welcome di tahun ini diserahkan ke kami, kalau Dinas Perdagangan nanti 2022 akan diserahkan,” terangnya.

Nantinya tegas Masri, setelah diteken Perbup tentang parkir di tahun 2022 , pihaknya akan membentuk UPTD Parkir di setiap wilayah, karena terangya terkait parkir merupakan suatu hal yang kompleks sehingga harus ditangani serius.

“Untuk mengefektifkan pelayanan parkir itu nanti kita rencanakan untuk membentuk UPTD parkir, biar semakin jelas, PAD yang dibebankan kepada kami juga optimis kami bisa capai, selain karena begitu kompleksnya persoalan parkir, ditambah dengan jumlah kendaraan yang semakin meningkat dan wilayah kita yang sangat luas,” tutupnya. (Cr-Pin)