Dalam rangka meningkatkan pendapatan melalui retribusi pasar, Kepala Pasar (Kapas) Paok Motong terus berupaya mengkatkan kemaman dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, dengan terjun dan berbaur langsung bersama pedagang guna memastikan keamanan dan kebersihan barang dagangn.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Pada Corong Rakyat di ruang kerjanya, Jum’at (20/12/2019), Kapas Paok Motong, Sapwan menegaskan, berbagai keuntungan diperoleh saat berbelanja di pasar tradisonal.
Tidak saja terfokus pada laba penjualan, namun lebih dari itu seni tawar-menawar atau transaksi antara pembeli dan penjual, barang lengkap dan banyak pilihan, bertukar informasi, bahkan menjadi ajang silaturahim, tentunya hal itu harus diimbangi dengan keamanan dan kenyamanan.
“Kami siap menggati kerugian jikalaupun ada pedagang yang kehilangan barang dagangannya, ini semua kami lakukan demi keamaan dan kenyamaan pedagang, meski pun hingga saat ini belum ada laporan tentang pedang yang kehilangan barang dagangannya,” ujar Sapwan.
Sapwan menambahkan, adapun untuk jaga malam dia menerjunkan enam pasukan khusus untuk mengontrol keamanan barang pedagang dari jam 08:00 malam hingga jam 07:00 pagi, sementara disisi kebersihan Kapas Paok Motong menggunakan tiga petugas kebersihan.
Ketika ditanya soal retribusi, Sapwan membeberkan, semenjak ia mengepalai Pasar Paok Motong pendapatan dari retribusi pedagang ditempat itu mencapai mencapai Rp 48 juta rupiah perbulan dan itu sudah memenuhi target.

Dalam kesempatan itu, ia menghimbau kepada para pedagang sembako, agar selalu mentaati semua aturan yang ada, seperti memperhatikan masa expiered atau masa kadaluarsa barang jualannya. Sebab jika barang kadaluarsa terjual kemudian dikonsumsi oleh masyarakat, maka itu akan berdampak buruk terhadap kesehatan.
“Jangan sampai ada yang tidak sesuai, apabila ada yang kami temukan barang kadaluarsa yang dijual, kami langsung amankan bekerjasama dengan pihak terkait,” tandasnya.
Diharapkannya pula, pedagang pasar dapat bersinergi dengan pemerintah, BUMD, dan pengelola pasar agar sama-sama melakukan gebrakan penataan pasar, menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pasar, Sehingga masyarakat merasa semakin nyaman berbelanja di pasar tradisional.
Kerja keras Kapas Paok Motong itu dirasakan langsung oleh para pegadang maupun pembeli di tempat itu, yakni dari segi keamanan maupun kenyamanan.
Adalah ibu Yuliatin, salah seorang pedangan sembakau itu menuturkan, sejak Pasar Paok Motong dikepalai oleh Sapwan, ia dan pedagang lainnya merasa sangat nyaman berjualan di tempat itu.
“Kami sangat bersyukur sekarang Pasar Paok Motong lebih aman sehingga kami merasa lebih nyaman,” ujar Yuliatin.
Senada dengan Yuliatin, Ibu Sukarni (50) seorang pedang pakaian asal Masbagik itu juga merasakan hal yang sama.
“Alhamdulillah kami merasa sangat nyaman karena ada yang jaga malam, tidak seperti dulu ada saja yang kehilangan, Kapas yang sekarang juga ramah kepada para pedagang, tetap terun berbaur dan silaturahmi bersama pedagang dan dia juga selalu mengganti kerugian jika ada pedagang yang kehilangan barangnya,” tutup ibu Sukarni. (Aweng/Adv)