LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur, pada tahun 2018, kemantapan jalan kabupaten berada pada posisi 52,71 persen dari ruas jalan sepanjang 1.018,83 kilo meter.
Pada tahun 2019 hanya mengalami peningkatan sedikit menjadi 53,13 persen saja diakibatkan terjadinya refoccusing anggaran. Selanjutnya pada tahun 2020 meningkat menjadi 63,21 persen, tahun 2021 diangka 67,57, tahun 2022 pada posisi 68,97 persen.
Berkat kerja keras pemerintahan HM. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi ditengah situasi sulit akibat berbagai musibah yang terus mendera, sehingga pada tahun 2023 kemantapan jalan kabupaten meningkat signifikan menjadi 73,61 persen atau setara 749,96 kilo meter.
“Alhamdulillah, meski ditengah segala keterbatasan, tetapi berkat kerja pemerintah (SUKMA-red) bersama stakeholder terkait, kami berhasil membangun jalan hot mix dengan cukup masif,” ungkap Rumaksi, Sabtu (7/9/2024).
“Tentu masih ada janji yang belum kami realisasikan. Tetapi melihat capaian kemarin, kami pasangan RAMAH yakin bisa menuntaskan janji yang belum terpenuhi,” imbuhnya.
Rumaksi meyakini, jika dalam situasi sulit saja bisa membangun jalan sepanjang dua ratusan kilometer, maka kedepan jika tidak ada aral melintang maka ia yakin dapat menuntaskan semuanya.
“Tentu tidak bisa seratus persen, karna disaat kita sedang membangun pasti di tempat yang lain ada yang rusak kembali. Tapi kami yakin bisa mencapai 90 sampai 95 persen,” tandasnya.
Sebagai informasi, dibawah kendali Penjabat Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik pembangunan jalan terus berlanjut, sesuai dengan RPJMD yang telah disusun pada era pemerintahan SUKMA. Pada medio 2024, status jalan mantap bertambah menjadi 75,64 persen. (**)