Bupati Sukiman Pimpin Apel KebangsaanBupati Sukiman pimpin apel kebangsaan dalam rangka Sinergitas TNI-Polri, dan Pemda. Dalam apel itu bupati menegaskan sinergi tiga unsur itu lebih ditingkatkan, dalam rangka membangun daerah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Bertempat di Aula Gedung Wanita
Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy memimpin apel apel kebangsaan yang diikuti oleh seluruh Camat di Lombok Timur, Kapolres, Dandim 1615/Lotim beserta anggota, serta unsur Satpol-PP Lombok Timur.
Bupati dalam apel tersebut mengapresiasi sinergisitas yang terjalin dengan baik antara TNI-Polri, dan Pemda Lombok Timur. Bupati menyatakan, sinergisitas tersebut dibuktikan dengan prestasi ketiga unsur dalam membantu pencegahan serta penanganan kasus Covid-19 di Lombok Timur.
Selain perihal penanganan Covid-19, sinergi yang terbangun antara ketiga unsur ini dibuktikan pula dengan keberhasilan dalam penanganan bencana alam gempa, banjir, hingga pelaksanaan program rutin dalam upaya percepatan pembangunan di Lombok Timur.
Namun begitu, Bupati berharap hal tersebut tidak membuat seluruh unsure lalai untuk terus meningkatkan sinergitas yang sudah terbangun.
Bupati menegaskan bahwa sinergisitas merupakan hal yang mutlak diperlukan. Lemahnya sinergisitas akan berdampak negatif. Bupati mencontohkan kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang masyarakat di kecamatan Wanasaba. Bupati berharap ke depannya hal tersebut dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati tak henti mengingatkan untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan. Hal tersebut didasari angka pertumbuhan kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur yang fluktuatif.
“Selama kekebalan kelompok belum terbentuk, selama itu pula kita harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan 5M”, tegas Bupati, Selasa (27/04/2021)
Ditambahknnya momen Bulan Ramadhan, terutama kegiatan mudik menjadi fokus pemerintah dalam mencegah penyebaran dan peningkatan angka kasus Covid19. Berdasarkan pada pengalaman yang terjadi di Ramadhan tahun sebelumnya, kasus Covid-19 bertambah sebanyak 93 Persen setelah bulan Ramadhan.
Menurut Bupati hal tersebut diakibatkan kelalaian masyarakat dalam mematuhi protokol Kesehatan dan tetap melaksanakan kegiatan mudik. Oleh karena itu, Bupati berharap pada momen itu, TNI-Polri, serta Pemda mampu menunjukkan sinergisitas yang baik dalam mengawal pencegahan naiknya angka kasus Covid-19 di Lombok timur. (Cr-Pin)