|

Lombok Timur, Corong Rakyat – Krisis air bersih di Kabupaten Lombok Timur kini semakin parah, menurut data terbaru, dari 20 jumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Timur. 9 Kecamatan tengah dilanda krisis air bersih.
Sulitnya mendapatkan air bersih sudah mulai dirasakan oleh masyarakat yang ada di 9 kecamatan, adapun cara masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, masyarakat harus rela membeli air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur Muhammad Takdir Ilahi, saat dikonfirmasi wartawan terkait dengan persoalan krisis air bersih tersebut menjelaskan, musim kemarau saat ini dari pantaunnya cukup panjang dan parah.
“Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Sikur yang sebelumnya tidak termasuk masuk lokasi rawan atau kekeringan, saat ini kondisinya cukup parah. Selain itu sumur masyarakat yang pada diwilyah tersebut sudah tidak memiliki air alias mengering,” jelasnya
Kendati demikian, adapun upaya yang tengah dilakukan saat ini untuk
dapat membantu masyarakat yang ada pada 9 kecamatan tersebut, Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok intens melakukan droping air bersih, serta dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi NTB.
Sementara itu, agar pendropan air bersih dapat dilakukan secara merata BPBD Lotim telah menerapkan penjadwalan pendropingan air kepada 198 dusun yang ada di 66 desa yang terkena dampak kekeringan.
“Meski kondisi air bersih di Lombok Timur saat ini tergolong cukup parah, akan tetapi pihaknya belum menetapkan darurat air bersih,” sampainya.
Sementara itu, menurut data dari BMKG diprediksi hujan akan turun pada bulan Desember nanti. (Ari)