oleh

Tim Gabungan Sita Terumbu Karang Ilegal

KP3 dan Pol Air Polda NTB mengamankan terumbu karang
KP3 dan Pol Air Polda NTB mengamankan terumbu karang

LOMBOK BARAT, CR – Tim Gabungan dari pihak Karantina Ikan Kelas II Mataram dibantu Kesatuan Pelaksanaan Pelayanan Pelabuhan (KP3) dan Pol Air Polda NTB mengamankan 10 box yang berisi terumbu karang tanpa dokumen. Terumbu karang ilegal yang berhasil digagalkan penyelundupannya disita pihak karantina dari salah satu bus angkutan jurusan Bima – Surabaya di pelabuhan Lembar, Jum’at (16/9).

Berdasarkan keterangan dari kernet bus, Islahuddin, awalnya ia tidak tahu kalau barang angkutan berupa box yang ada di busnya adalah terumbu karang ilegal.

Saat bus tiba di Alas, Sumbawa bus yang dikendarainya distop oleh seseorang yang bernama Opik dan meminta 10 box miliknya diangkut untuk dikirim ke Jembrana Bali dengan ongkos Rp. 2.000.000.

“Saya sempat bertanya kepada Opik selaku pemilik barang apa isi box tersebut, dan opik mengatakan isinya ikan hias dan kelengkapan administrasi,” tutur kernet bus tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh pihak karantina ikan dari intelejen yang berada di Terminal Bertais, bahwa ada bus yang akan masuk pelabuhan Lembar memuat paket dari Alas Sumbawa berupa terumbu karang yang tidak dilengkapi dokumen resmi dari balai karantina setempat.

Dari informasi tersebut, pihak Balai Karantina Ikan Kelas II Mataram melakukan pengecekan bus dimaksud saat terparkir di Pelabuhan Lembar. Pihak karantina meminta bantuan pihak KP3 beserta Pol Air Polda NTB untuk membackup.

Selanjutnya petugas gabungan melakukan penyitaan 10 box yang berisi terumbu karang ilegal itu dan dibawa ke Mapolsek setempat untuk selanjutnya diserahkan ke pihak Balai Karantina Ikan Kelas II Mataram untuk diproses sesuai dengan undang undang yang berlaku.

Sementara Sopir dan Kernet Bus yang mengangkut biota laut itu diperiksa di Polsek KP3 Lembar untuk dimintai keterangan.

Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu kapur. Ekosistem ini menjadi habitat hidup berbagai satwa laut. Terumbu karang bersama-sama hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang menjadi gudang keanekaragaman hayati di laut. Dari sisi keanekaragaman hayati, terumbu karang disebut-sebut sebagai hutan tropis di lautan.

Ekosistem terumbu karang merupakan habitat hidup sejumlah spesies bintang laut, tempat pemijahan, peneluran dan pembesaran anak-anak ikan. Dalam ekosistem ini terdapat banyak makanan bagi ikan-ikan kecil dan ikan-ikan kecil tersebut merupakan mangsa bagi predator yang lebih besar. Karena itulah hewan laut ini dilindungi oleh Negara. .(CR Dani)