oleh

BPBD NTB Keluarkan Rilis Terbaru Covid-19

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sampaikan data terkini  jumlah warga dalam katagori Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan jumlah orang yang Positif Covid-19 di wilayah NTB, Minggu (29/03/2020).

MATARAM, Corongrakyat.co.id– Pada rilis yang dikeluarkan BPBD Prov. NTB tersebut, terdapat 708 Orang Dalam Pengawasan (ODP), dengan sebaran 216 orang di Kab. Lombok Timur, 104 orang di Kota Mataram, 101 orang di Kota Bima, 92 orang di KLU, 52 orang orang di Kab. Lombok Barat, 40 orang di Kab. Dompu, 30 orang di KSB, 20 orang di Kab. Sumbawa dan 11 orang di Kab. Lombok Tengah.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 24 orang. Masing-masing sebanyak 11 orang di Kota Mataram, 4 orang di Kab. Lombok Timur, 4 orang di Kab. Sumbawa, 2 orang di Kab. Lombok Barat, 1 orang di Kab. Dompu dan 1 orang adalah warga luar provinsi yang tengah dirawat di RSUP.

Sementara itu, untuk warga yang positif terinfeksi Covid-19, masih sebanyak 2 orang yang berasal dari Kab. Lombok Timur. Dalam rilis tersebut diketahui 4 orang dengan status PDP meninggal, dengan rincian 2 orang PDP meninggal di Kota Mataram, 1 orang PDP di Kab. Bima, dan 1 WNA meninggal di RSUP.

Kepala Pelaksana BPBD Prov. NTB, Ahsanul Halik saat dikonfirmasi Media ini membenarkan hal itu.

”Dari data tersebut, 19 Orang PDP sudah selesai pengawasan, dimana dari jumlah tersebut 4 orang PDP diketahui meninggal dan sudah terkonfirmasi bahwa 2 orang tersebut meninggal bukan karena Covid-19 dan 2 orang lainnya masih menunggu hasil Laboratorium, serta 15 orang dalam keadaan sembuh”, kata Ahsanul.

Ditanyakan tentang validitas sebab kematian 2 orang PDP yang meninggal tidak terjangkit oleh Covid-19, Ahsanul tidak memberikan komentar lebih jauh.

“Korban tersebut sudah diambil swab untuk uji laboratorium dan hasilnya pasti kita umumkan secara terbuka apabila sudah keluar dari Litbangkes Kemenkes RI”, jelas Ahsanul.

Lebih jauh pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah lebih lanjut dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. “Kita harus berkolaborasi, bekerjasama, demi keselamatan, mohon masyarakat menjaga dan mawas diri”, tutup Ahsanul. (Cr-19).